Jendral Besar Sudirman adalah salah satu tokoh kunci dalam perjuangan bangsa Indonesia. Sehingga sampai saat ini masih banyak kata mutiara atau motivator bahkan bisa disebut juga sebagai nasehat yang masih dijadikan pegangan bagi semua kalangan.
Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara. - Jogjakarta, 17 Pebruari 1946
Karena kewajiban kamulan untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. - Jogjakarta, 27 Nopember 1946
Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan parjurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga.
18 Kata Bijak Jendral Sudirman Paling Memotivasi
Jendral Sudirman |
Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan. - Jogjakarta, 25 Mei 1946
Karena kewajiban kamulan untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya. - Jogjakarta, 27 Nopember 1946
Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai tni dikuasai oleh partai politik manapun juga. - Jogjakarta, 5 Oktober 1949
Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan parjurit yang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. - Jogjakarta, 12 Nopember 1945
Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga.
Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yg berdiri diatas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. - Jogjakarta, 1 Januari 1946
Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot. - Jogjakarta, 4 Oktober 1949
Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.- Jogjakarta, 17 Agustus 1948
Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang"
Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa"
Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah
Bahwa kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga. - Jogjakarta, Januari 1948
Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih, akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.- Jogjakarta, 17 Agustus 1948
Bahwa satu-satunya hak milik nasional/republic yang masih utuh tidak berubah-ubah, meskipun harus mengalami segala macam soal dan perubahan, hanyalah angkatan perang Republik Indonesia (Tentara Nasional Indonesia) - Jogjakarta, 1 Agustus 1949
Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang"
Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri"
Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa"
Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili
Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah
Kadang kita terlalu sibuk memikirkan kesulitan-kesulitan sehingga kita tidak punya waktu untuk mensyukuri rahmat TuhanTerimakasih telah membaca 18 Kata Bijak Jendral Sudirman Paling Memotivasi, semoga rasa nasionalime anda terus bertambah dan lebih mencintai tokoh tokoh perjuangan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar